Pembalap Red Bull Max Verstappen enggan membahas insidennya dengan George Russell pada akhir balapan Formula 1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu.
Juara empat kali itu beradu dengan Russell di tikungan 5 pada putaran terakhir balapan, sehingga insiden ini mengakibatkan pembalap Red Bull tersebut menerima penalti waktu 10 detik.
Ketika ditanya apakah tindakannya terhadap pembalap Inggris itu disengaja, Verstappen hanya mengatakan, “Tidak masalah”, demikian dikutip dari Crash, Senin.
Max Verstappen memperlambat lajunya saat mendekati tikungan kiri yang sempit, tampaknya ingin mengembalikan posisi keempat kepada Russell sesuai instruksi Red Bull, tetapi kemudian kembali menambah kecepatan dan malah menabrak Mercedes.
Ini adalah insiden besar kedua antara keduanya selama balapan, dengan Verstappen melebar di tikungan 1 saat mempertahankan posisi keempat setelah safety car restart dengan enam putaran tersisa.
Ketika didesak lebih lanjut tentang insiden itu, Max Verstappen mengatakan, “Ya, oke. Itu bagus. Saya lebih suka berbicara tentang balapan daripada satu momen.”
Sementara itu, Russell yang finis posisi keempat mengatakan, “Menurut saya, saya baru saja tertabrak! Saya tidak tahu mengapa atau apa yang ada di baliknya. Pada akhirnya, saya senang bahwa saya melanjutkan balapan dengan sedikit kerusakan dan pada akhirnya itu lebih menghukumnya daripada saya,” kata dia.
“Begitulah cara Max balapan. Seperti yang saya katakan, dia berada di P4, saya di P5 – saya berakhir di P4, dia berakhir di P10, jadi dari sisi saya, saya senang bahwa saya berhasil menyelesaikan balapan,” tambahnya.
Hukuman 10 detik itu menurunkan posisi Verstappen dari posisi kelima ke posisi ke-10, sehingga hanya memperoleh satu poin di Spanyol. Itu merupakan kemunduran yang signifikan bagi pembalap berusia 27 tahun itu dalam harapannya untuk mempertahankan gelar, dengan Piastri memimpin McLaren 1-2 setelah balapan yang dominan untuk tim yang bermarkas di Woking tersebut.
Ketika diberi tahu tentang dampak penalti tersebut terhadap peluangnya untuk meraih gelar, Verstappen berkata: “Jika memang ada. Saya pikir kami terlalu lambat untuk memperjuangkan gelar. Itu terlihat jelas hari ini”.
“Kami mencoba melakukan tiga pit stop dan itu cukup bagus, tetapi kami juga membutuhkannya karena kami benar-benar mengalami degradasi ban yang cukup parah, jadi itu bagus,” tambah dia.
“Sayangnya, tentu saja, safety car keluar di akhir dan kami kehabisan ban di akhir dan ban keras jelas bukan ban yang tepat. Ketika Anda hanya memiliki enam putaran lagi, semua orang bisa melaju dengan kecepatan penuh, cengkeraman saya sangat terbatas pada ban keras,” lanjut dia.
Dengan ini, maka Verstappen tetap di posisi ketiga klasemen sementara dengan 137 poin. Ia tertinggal 39 poin dari Lando Norris di posisi kedua dan 49 poin dari Oscar Piastri di posisi pertama.
Dari sembilan seri yang sudah dimainkan, Verstappen hanya memenangi dua seri di antaranya yang terjadi pada seri ketiga di Jepang dan seri ketujuh di Emilia-Romagna.
Baca Juga: MotoGP 2026: Pembalap WSBK Toprak Razgatlioglu Dikabarkan Akan Bergabung
VK
Artikel ini sangat menarik dan informatif! Saya suka bagaimana Anda menyajikan berita olahraga terkini dengan semangat yang tinggi. Menghubungkan penggemar dengan persaingan internasional adalah ide yang brilian. Apakah Anda juga berencana untuk menambahkan olahraga lain selain sepak bola, MotoGP, dan Formula 1? Saya penasaran bagaimana Anda memilih olahraga yang akan dibahas. Bagaimana dengan olahraga lokal atau yang kurang populer? Apakah ada rencana untuk meliput mereka juga? Saya yakin banyak penggemar yang akan sangat menghargai itu. Apa pendapat Anda tentang hal ini?