Advertisement

Eksperimen Kluivert di Laga Jepang vs Timnas Indonesia, Momentum Mees Hilgers, Lilipaly Comeback?

Timnas Indonesia

Laga Jepang vs Timnas Indonesia bisa menjadi ajang eksperimen strategi bagi Patrick Kluivert dan jajaran pelatih skuad Garuda untuk menatap ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mulai dengan memainkan Dean James, tandem baru Mees Hilgers, duet Rafael Struick dengan Ole Romeny, dan lainnya guna melihat kedalaman skuad Timnas Indonesia.

Ya, ada satu pertimbangan yang tampaknya bisa diakumulasi oleh Patrick Kluivert soal peluang, bahaya atau menguntungkan.

Saat ini, ada lima pemain Timnas Indonesia yang telah mendapatkan satu kartu kuning.

Mereka adalah Calvin Verdonk, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Kevin Diks, dan Yakob Sayuri.

Kelima pemain tersebut bisa absen pada laga perdana round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober mendatang jika menerima kartu kuning saat melawan Jepang besok, Selasa (10/6/2025).

Hal itu dikarenakan tidak ada lagi pemutihan kartu kuning yang diberlakukan oleh FIFA.

Komite Disiplin dan Etik FIFA pernah menerapkan pemutihan kartu kuning dari ronde 2 ke ronde 3, dan semua pemain Timnas Indonesia yang mendapatkan kartu kuning dari ronde 2 terbebas saat melakoni laga di ronde 3.

Namun, aturan tersebut hanya bersifat satu kali. Kartu kuning yang diterima pemain pada ronde 3 akan tetap berlaku di ronde 4. Tidak ada lagi pemutihan kartu kuning.

Oleh sebab itu, Patrick Kluivert perlu menghitung-hitung soal peluang bahaya dari dampak ini.

Mengingat peran penting yang dimainkan sejumlah pemain di atas, Jay Idzes, Calvin Verdonk, hingga Kevin Diks.

Rotasi Pemain Timnas Indonesia Lawan Jepang

Pemanggilan Beckham Putra dan Stefano Lilipaly oleh Patrick Kluivert bukan tanpa sebab.

Keduanya tampil mencolok di Liga 1 musim 2024/2025. Hal itu juga disertai dengan absennya Marselino Ferdinan (lawan China) dan Ragnar Oratmangoen (cedera).

Begitu juga dengan Dean James yang berhasil juara KNVB Beker bersama Go Ahead Eagles.

Namun, Dean James dan Stefano Lilipaly belum mendapat kesempatan untuk tampil bersama Timnas Indonesia di edisi Juni ini.

Pun dengan Mees Hilgers, Rafael Struick, Yance Sayuri yang hanya menjadi penghias bangku cadangan ketika melawan China di GBK (5/6).

Momen melawan Jepang bisa menjadi momentum bagi Patrick Kluivert menjajal kedalaman skuad Timnas Indonesia yang ia miliki, sekaligus melihat chemistry permainan dari mereka yang belum mendapatkan menit bermain.

Tak hanya itu, melawan Jepang, meskipun tanpa pemain utama adalah ujian mental karena kualitas pemain yang dimiliki Hajime Moriyasu sama baiknya.

Laga melawan Australia bisa menjadi cerminan, tidak ada Wataru Endo karena hanya duduk di bangku cadangan, dan Takefusa Kubo main di babak kedua, tetapi Jepang mampu mendominasi permainan sepanjang laga.

Meskipun sulit mencetak gol, angka-angka statistik mereka lebih unggul dari Australia.

Patrick Kluivert tak perlu takut kalah karena Timnas Indonesia sudah lolos ke round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Walaupun nantinya pengaruh di posisi 3 atau 4 bakal menentukan nasib Timnas Indonesia, lawan yang mereka hadapi tetap berasal dari Timur Tengah yang memiliki ranking FIFA lebih baik.

Formasi baru dengan pertimbangan-pertimbangan di atas menarik untuk dinantikan di era Patrick Kluivert.

Akankah Mees, Lilipaly, bahkan Beckham bermain dari menit pertama sebagai starting XI? Keputusan yang juga menarik dinantikan.

Bagi Lilipaly, ini adalah momentumnya untuk kembali memainkan laga bersama skuad Garuda saat berusia 35 tahun. Terakhir kali pemain Borneo FC tampil mengenakan seragam Garuda di dada terjadi pada September 2023.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Deretan Rekor Baru Timnas Indonesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *