Advertisement

Jadi Korban Pencurian di Zurich, Pembalap Formula 1 Sauber Nyaris Gagal Balapan

Formula 1

Pembalap Formula 1, Gabriel Bortoleto, mengungkapkan bahwa dirinya nyaris batal tampil di Grand Prix Kanada akhir pekan ini setelah mengalami pencurian yang mengakibatkan paspornya raib.

Musim F1 berlanjut di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, dengan sorotan tertuju pada persaingan di papan atas antara Lando Norris dan rekan setimnya, yang juga rival dalam perebutan gelar, Oscar Piastri.

Di sisi lain, Max Verstappen berada di ambang hukuman larangan balapan akibat insiden tabrakan mengejutkan dengan George Russell di GP Spanyol.

Namun, jauh dari sorotan utama, seorang pembalap muda harus menghadapi situasi menegangkan setelah menjadi korban pencurian hanya beberapa hari sebelum balapan dimulai.

“Saya pergi makan malam suatu hari di Swiss, dan ternyata mobil saya dibobol. Mereka mengambil ransel saya,” ungkap Bortoleto kepada media Brasil.

“Dalam tas itu ada paspor saya, semuanya—laptop saya, perlengkapan lari saya,” imbuhnya.

Pelaku Ditangkap, tapi…

Gabriel Bortoleto, Tim Sauber Formula 1

Gabriel Bortoleto berada di Zurich, kemungkinan besar untuk mengunjungi markas tim Sauber sebelum bertolak ke Kanada. Beruntung, pelaku pencurian berhasil ditangkap, dan sebagian besar barang yang dicuri berhasil ditemukan.

Meski begitu, Bortoleto tetap harus mengurus paspor cadangan dan mengganti beberapa dokumen perjalanan agar bisa berangkat tepat waktu.

“Itu benar-benar kacau, tapi akhirnya kami berhasil menemukan orangnya,” lanjut pembalap asal Brasil berusia 20 tahun itu.

“Semuanya berakhir dengan baik. Saya mendapatkan kembali paspor saya. Tidak semua barang ditemukan, tapi beberapa berhasil dikembalikan,” ungkapnya.

Bukan Kejadian Pertama di Formula 1

Insiden ini bukan yang pertama dialami pembalap Formula 1. Dua tahun lalu, Carlos Sainz yang kala itu membela Ferrari berhasil menggagalkan aksi tiga pria yang mencoba merampas jam tangannya senilai 500 ribu paun hanya beberapa jam setelah GP Italia.

Setelah menjuarai Formula 2 tahun lalu, Bortoleto menjalani debutnya di F1 pada musim 2025. Namun, musim perdananya berlangsung sulit. Ia menjadi satu-satunya pembalap penuh waktu yang belum meraih satu poin pun sejauh ini.

Kendati mobil Sauber dianggap sebagai satu di antara yang paling lambat di grid, rekan setimnya yang berpengalaman, Nico Hulkenberg, mampu tampil impresif. Bahkan, Hulkenberg finis di posisi kelima di GP Spanyol, menambah tekanan pada Bortoleto untuk segera menunjukkan hasil

Baca berita lainnya di: Kudustoto News

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *